KIM Patih Somo- Seiring dengan
program Camat Dander menjadikan Desa Sumodikaran dan Desa Ngumpakdalem sebagai destinasi
kuliner masakan berbahan dasar ikan air tawar, warga Desa Sumodikaran mulai
menekuni budidaya ikan Lele dan Nila. Berdasarkan data dari Pemerintah Desa Sumodikaran, saat ini sudah puluhan
Kepala keluarga yang membudidayakan Lele. Walaupun masih sebatas sebagai sarana
menyalurkan hobby saja namun hasil yang diperoleh tidak terlalu mengecewakan.
Camat Dander
memprogramkan Desa Sumodikaran dan Desa Ngumpakdalem sebagai alternatif tujuan
wisata kuliner. Embrio program ini sudah ada, yakni berdirinya 3 buah warung
yang tiap harinya cukup ramai dikunjungi pelanggannya. 3 warung itu adalah Warung
Tempuran, Warung Makan Rumah Kampung dan Mega Kafe. “Kami memberi alternatif
menu masakan kepada 3 warung tersebut yakni menu masakan berbahan dasar ikan
lele, selain menu masakan unggulan masing-masing Warung tesebut”, ujar Fatchur
Rochman, S.Sos, Msi, Camat Dander saat ditemui KIM Patih Somo, (23/03/2015) di
Kantor Kecamatan.
Sejalan dengan pernyataan
Camat Dander, menurut Nurul Iksan, SE, Program budidaya Lele ini sudah
dimasukkan pada Musrenbangdes bulan November 2014 yang lalu. “Pada Musrenbangdes tahun 2016, telah
diprogramkan budidaya Lele dan pelatihan-pelatihan masakan olahannya,
misalnya Pentol Lele, Abon Lele dan Kerupuk Lele”, kata Kaur Pembangunan Desa Sumodikaran
ini menandaskan. Rencananya selain pengolahan produk lele, juga akan ada
pelatihan meramu pakannya, sehingga warga yang berminat budidayak lele tidak
kesulitan menghadapi masalah pakannya.
Salah satu pembudidaya Lele
yang cukup telaten menggeluti bidang ini adalah Maliki, warga RT. 03 RW. 02
Dukuh Tempuran Desa Sumodikaran. Sejak tahun 2013 yang lalu dia menekuni hobby budidaya Lele ini. Dengan bermodalkan tambak dengan ukuran 5 m x 10 m ini, dia
menebarkan 13.000 benih lele di kolamnya. “Yach…. Untuk refreshing mas…
menyalurkan hobby, keuntungannya lumayan juga”. Ujarnya.
Selain Maliki, ternyata
lebih dari 15 Kepala keluarga di desa ini juga memiliki pekerjaan sampingan
yakni budidaya Lele ini.
Kepala Desa Sumodikaran,
Hj. Khotimah berharap dengan adanya program dari kecamatan ini pendapatan
masyarakat akan meningkat yang pada ujungnya kesejahteraannya pun akan
meningkat.
Berdasarkan data dari Pemerintah Desa Sumodikaran, saat ini sudah puluhan Kepala keluarga yang beternak Lele <<< data dari desa hanya menyebutkan 'puluhan' ? tidak ada data angka pati ya ?
BalasHapusada mas..... 23 KK yang saat ini budidaya lele. Makasih masukannya.
HapusSelamat malam pak,pak saya ingin bertanya bagaimana ya cara atau proses pengajuan permohonan bantuan dalam usaha budidaya ke dinas peternakan dan perikanan bojonegoro, dan syarat administrasinya apa saja ya,,saya ingin mengajukan permohonan budidaya ikan lelw khususnya pemijahan,,saya dr desa sumberarum. Trimas
BalasHapus